REPRESENTASI DATA
Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk
perhitungan aritmatik, pemrosesan data, dan operasi logik.
Type data yang digunakan dalam komputer digital
diklasifikasikan:
• Data Numerik: merepresentasikan integer, pecahan, real,
dan desimal berkode biner.
• Data Logikal: digunakan oleh operasi seperti OR, AND,
COMPLEMENT, COMPARE dan SHIFT.
• Data Bit Tunggal: digunakan oleh operasi seperti SET,
CLEAR, dan TEST.
• Data Alfanumerik: digunakan untuk manipulasi string oleh
instruksi seperti MOVE dan SEARCH
Data : bilangan biner atau informasi berkode biner lain yang dioperasikan
untuk
mencapai beberapa hasil penghitungan penghitungan aritmatik, pemrosesan
data dan operasi logika.
Tipe data :
1. Data Numerik : merepresentasikan integer dan pecahan fixed-point, real
floating-point dan desimal berkode biner.
2. Data Logikal : digunakan oleh operasi logika dan untuk menentukan atau
memriksa kondisi seperti yang dibutuhkan untuk instruksi bercabang
kondisi.
3. Data bit-tunggal : untuk operasi seperti SHIFT, CLEAR dan TEST.
4. Data Alfanumerik : data yang tidak hanya dikodekan dengan bilangan
tetapi
juga dengan huruf dari alpabet dan karakter khusus lainnya
Representasi Eksternal adalah suatu cara untuk merepresentasikan dan
memanipulasi informasi oleh programmer dengan suatu bahasa
pemrograman atau notasi bahasa perintah lainnya agar nyaman bagi
programmer (user).
Representasi Internal adalah suatu cara untuk menyimpan dan
memanipulasi informasi secara aktual di dalam sistem komputer agar
mudah dalam membangun perangkat keras.
Representasi sign-magnitude
• Dalam sistem biner, representasi bilangan signed berisi: tanda (sign)
dan besar nilai (magnitude)
◦ Tanda diyatakan oleh bit paling kiri (0: bilangan positif, 1:
bilangan negatif)
• Bilangan n-bit: 1 bit paling kiri menyatakan tanda, n-1 bit berikutnya
menunjukan besar nilai bilangan
• Di bilangan signed, terdapat 3 format yang umum digunakan untuk
representasi bilangan negatif
1. Sign-Magnitude
2. 1’s Complement
3. 2’s Complement
• Bilangan sign-magnitude menggunakan 1 bit paling kiri untuk menyatakan
tanda (0: positif, 1: negatif) dan bit sisanya menyatakan magnitude (besar
nilai bilangan). Bilangan 4-bit:
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
Positif
|
0000
|
0001
|
0010
|
0011
|
0100
|
0101
|
0110
|
0111
|
Negatif
|
1000
|
1001
|
1010
|
1011
|
1100
|
1101
|
1110
|
1111
|
•Walaupun ini mudah dipahami, tapi ini tidak cocok digunakan di sistem komputer (dibahas di Operasi Bilangan)
Representasi complemen 1
• Skema komplemen 1:
Bilangan n-bit negatif K dapat diperoleh dari mengurangkan 2n − 1 dengan
bilangan positif ekivalennya P
K = (2n − 1) − P
• Misalnya untuk bilangan 4-bit (n=4):
K = (24 − 1) − P = 15 − P = (1111)2 − P
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
Positif
|
0000
|
0001
|
0010
|
0011
|
0100
|
0101
|
0110
|
0111
|
Negatif
|
1000
|
1001
|
1010
|
1011
|
1100
|
1101
|
1110
|
1111
|
• Terlihat bahwa complemen 1 dapat dibentuk dengan mengkomplemenkan
tiap bit bilangan, termasuk bit tanda
• Masih ada kekurangan dari penggunaan complemen 1 (dibahas di
Operasi Bilangan)
Representasi complemen 2
• Skema Complemen 2:
Bilangan n-bit negatif K dapat diperoleh dari mengurangkan 2n
dengan bilangan positif ekivalennya P
K = 2n − P
• Misalnya untuk bilangan 4-bit (n=4):
K = 24 − P = 16 − P = (10000)2 − P
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
Positif
|
0000
|
0001
|
0010
|
0011
|
0100
|
0101
|
0110
|
-
|
Negatif
|
1000
|
1001
|
1010
|
1011
|
1100
|
1101
|
1110
|
1111
|
• Penjumlahan bilangan biner dilakukan sama seperti penjumlahan bilangan-bilangan desimal.
• Operasi pengurangan, perkalian dan pembagian seperti
yang dilakukan pada komputer dan kalkulator digital
sesungguhnya menggunakan penjumlahan sebagai
operasi dasarnya.
• Ada 4 kondisi dalam penjumlahan bilangan biner:
0 + 0 = 0
1 + 0 = 1
0 + 1 = 1
1 + 1 = 0 (carry out 1)
Maksud dari carry out, hasilnya tidak bisa memuat lebih
dari 1 digit, tetapi disimpan ke dalam kolom sebelah yang
lebih tinggi nilainya (digit paling kiri yang diabaikan).
Konversi Angka Biner ke Desimal
Perhatikan contoh!
1. 11001101(2)
Note:
• Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir
(128+64+8+4+1)
• Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda
“0” tidak dihitung, alias “0” juga.
2. 00111100(2)
Mengubah Angka Desimal ke Biner
Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner digunakan metode
pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya.
Perhatikan contohnya!
1. 205(10)
205 : 2 = 102 sisa 1
102 : 2 = 51 sisa 0
51 : 2 = 25 sisa 1
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 sebagai sisa akhir “1”
Note:
Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti
11001101(2)
2. 60(10)
60 : 2 = 30 sisa 0
30 : 2 = 15 sisa 0
15 : 2 = 7 sisa 1
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1 sebagai sisa akhir “1”
Note:
Dibaca dari bawah menjadi 111100(2) atau lazimnya dituliskan dengan 00111100(2).
Ingat bentuk umumnnya mengacu untuk 8 digit! Kalau 111100 (ini 6 digit) menjadi
00111100 (ini sudah 8 digit)
Konversi bilangan Desimal ke Oktal
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn
8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban,
yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang
terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Contoh:
Konersi 17910 ke oktal:
179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)
/8 = 2 sisa 6
/ 8 = 0 sisa 2 (MSB)
17910 = 2638
MSB LSB
Konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan
pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian
membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit
(LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Contoh:
Konersi 17910 ke hexadesimal:
179
/ 16 = 11 sisa 3 (LSB)
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB
17910 = B316
MSB LSB
REFERENSI:
Eko didik,W(2011). Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika. from didik.blog.undip.ac.id
Feoh, G(2011). sistem bilagan dan konversi bilangan. from lulu_mawadah.staff.gunadarma.ac.id




